Advertisement

Algoritma Pemrograman (Struktur While Do)

Bentuk umum struktur while do adalah "while <kondisi> do aksi and while".
penjelasan : aksi (atau runtutran aksi) akan di laksanakan berulang kali sepanjang <kondisi> bernilai false, badan pengulangan tidak akan dilaksanakan. Pengulangan selesai, sebagai contoh pertama misalkan kita ingin mencetak tulisan "HALO" sebanyak 10 kali, maka algoritma adalah:

Algoritma CETAK_BANYAK_HALO
{mencetaki 'HALO' sebanyak 10 kali}
Deklarasi
K : Integer {pemecah pengulkangan }
Deskripsi
K <-- 1 {Inisialisasi}
While K < 10 Do
Write ('HALO')
K<--K+1
and while
{kondisi berhenti : K >10}

Pada mulanya, K disisi dengan nilai 1. Sebelum memasuki badan pengulangan, kondisi K<--10 diperiksa apakah nilai True. Karena 1 <=10 bernilai True, Maka pernyataan unit "HALO" dilaksanakan sehingga keluaran yang tercetak, demikian seterusnya sebanyak 10 kali. Setiap kali badan pengulangan di masuki, nilai K bertambah 1 sampai nilai K=11. Karena 11>10 maka kondisi pengulangan K < 10. Jika keluaran algoritma CETAK BANYAK HALO di atas adalah sebagai berikut :
HALO
HALO
HALO
HALO
HALO
HALO
HALO
HALO
HALO
HALO

adakalanya program pemula sering kali melupakan inisialisasi. Misalkan pada program Cetak_Banyak_Halo di atas program mungkinb lupa menuliskan pernyataan k<-1 seperti pada program di bawah ini :
algoritma Cetak_Banyak_Halo
{Mencetak 'HALO' sebanyak 10 kali}
Deklarasi K: Integer {Pemecah pengulangan}
Deskripsi
K <-- 1 {Inisialisasi}
While K < 10 Do
write ('HALO')
K <-- k+1
And while
{kondisi berhenti : k>10}
 
karena nilai K tidak berdefinisi sebelumnya, maka pengulangan while-do mungkin tidak pernah dilaksanakan (dikatakan "mungkin" karena pada bahasa pemrograman tertentu, bila sebuah peubah tidak di inisialisasi, maka ia sudah otomatis berisis sebuah nilai tertentu. Sebagai contoh, pada bahasa C, peubah numerik (int atau float)yang tidak diisi nilai apapun. Maka nilai default peubah tersebut adalah 0, sedangkan pada bahasa pascal, peubah integer yang tidak diisi nilai apapun, akan diisi oleh kkomputer dengan nilai acak. Jadi, jika nilai awal dari sebuah peubah tidak memenuhi kondisi pengulangan, maka pengulangan tidak pernah dimasuki.

Pada kali yang lain, pernmyataan semacam K <-- K+1 juga mungkin lupa di tulis oleh pemrograsm sebagaimana pada program berikut ini

Algoritma Cetak_Banyak_Halo
{Mencetak halo sebanyak 10 kali}
Deklarasi
K : Integer {pencacah pengulangan}
Deskripsi
K<- 1
While K < 10 do9
write ('HALO')
and while
{Kondisi berhenti : K>10}

Pada muolanya, k bernilai 1. Karena K tidak pernah berubah di dalam badan pengulangan, maka pada setiap kali pengulangan kondisi K < 10 selalu tetap benar. akibatnya, pengulangan while-do di atas tidak pernah berhenti di sebut keadaan looping. penting diingat bahwa suiatu pengulangan harus berhenti. Pengulangan hanya akan berhenti apabila kondisi pengulangansuatu saat tidak di penuhi (bernilai false). Karena itu, didalam badan pengulangan harus ada instruksi, yang mengubah kondisi tersebut. Pada contoh algoritma diatas, instruksi tersebut adalah K<- K+1. instruksi ini mengakibatkan nilai K selalu bertambah satu hingga suatu saat lebih besar dari 10. Pada kondisi, K < 10 akan bernilai False sehingga penmgulangan berhenti.

Contoh kedua, Misalkan kitra ingin mencetak angka 1,2,......,20 dilayar  dengan satu angka pada setiap baris

Algoritma (Cetak_Angka)

Deklarasi
angka : integer
Deskripsi
angka +1 : {inisialisasi}
while angka < 20 do
write (angka)
angka <-- angka+
end while
{kondisi berhenti : angka>20}

Demikian Artikel Tentang Struktur While Do Dari Saya Muhammad Rasyid Asshiddiq. semoga Bermanfaat.

0 Response to "Algoritma Pemrograman (Struktur While Do)"

Posting Komentar

wdcfawqafwef