Pages

Selasa, 30 Desember 2014

Perbedaan Algoritma Dengan Program

Program komputer atau sering kali disingkat sebagai program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer. Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya sebagai komputer, biasanya hal ini dilakukan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor. Sebuah program biasanya memiliki suatu bentuk model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia disebut sebagai kode sumber, bentuk program yang memungkinkan programmer menganalisis serta melakukan penelaahan algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada akhirnya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah program adalah dengan menggunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang digunakan.



Sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program di tulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. beberapa pakar memberi formula bahwa Program = Algoritma + Bahasa (Struktur data).

Bagaimanapun juga, struktur data dan algoritma berhubungan sangatbaik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi baik, demikian juga sebaliknya.


Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan, di antaranya:

1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.

2. Notasi algortma dap[at diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.

3. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan, sama karena algoritmanya sama.

Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan algoritma adalah :

1. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah masalah penyelesaian masalah deskripsi tersebut. Dapat di tulis dalam notasi apapun asalkan mudah di mengerti dan dipahami.

2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti bahasa pemrograman. Notasi yang di gunakan dalam menulis algoritma di sebut Notasi Numerik.

3. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini di kenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. mNamun supaya notasi algoritmik mudah di translasikan atau di terjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrogamannya tertentu. Maka, sebaiknya notasi algoritmik tersebut, berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.

4. Notasi algoritmik bukan bahasa pemrograman, karena itu Pseucode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Pseucode notasi algoritmikharus ditransilkan kedalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalankannya.

5. Algoritma sebenarnya di gunakan untuk membantu kita dalam mengkonvensikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.

Sort, atau pertanyaan seperti "Bagaimana algoritma dan program menggambarkan grafik tersebut?" jika anda sudah memahami pengertian algoritma yang sudah di sebutkan sebelum ini, anda dapat membetulkan arti kala algoritma dalam bahasa pemrograman dan kegiatan membuat program disebut (programing) orang yang menulis program di sebut (Programmer).

Tiap-tiap langkah di dalamn program di sebut pernyataan atau instruksi, jadi, program tersusun atas sederetan instruksi, bila suatu instruksi di laksanakan, maka operasi-operasi yanh bersesuaikian dengan instruksi tersebutdi kerjakan komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar