Saat komputer dihidupkan,
memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh
prosesor. Oleh karena itu, prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat
tertentu di BIOS ( Basic Input Output System) ROM. Pada alamat tersebut,
terdapat sebuah instruksi jump yang menuju kealamat eksekusi awal BIOS. Setelah
itu, prosesor menjalankan Power On Self Test(POST), yaitu memeriksa kondisi
hardware yang terhubung pada komputer.
Setelah itu, BIOS mencari Video
Card. Secara khusus dia mencari BIOS milik Video Card. Kemudian sistem BIOS
menjalankan Video Card BIOS. Barulah sesudah itu, Video Card di inisalisasi.
Kemudian BIOS memeriksa ROM pada
hardware yang lain, apakah memiliki BIOS yang tersediri apakah tidak. Jika ya,
maka akan dieksekusi juga.
Lalu BIOS melakukan pemeriksaan
lagi, misalnya memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia
memeriksa hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses
boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di
hard disk, atau floppy disk.
yuhuu, mantap jiwa
BalasHapuspower supply hp