Boot manager merupakan sebuah
aplikasi yang terdapat hampir di seluruh sistem operasi termasuk linux. Boot
manager ini digunakan untuk multipleboot. Dengan boot manager, kita bisa
mengatur proses booting. Bila kita menginginkan OS yang kita gunakan dibaca
oleh BIOS tanpa menggunakan DiskBoot maka kita memerlukan Boot Loader program
yang terinstall pada MBR ( Master Boot Record ).
Boot loader program dimuat di
dalam BIOS komputer dan bertugas untuk membaca kernel yang ada di dalam suatu
sistem operasi serta memberi kendali terhadap jalannya sistem pada kernel.
Kernel akan dapat melakukan inisiasi pada sistem serta mengendalikannya.
Sebagai contoh, saat kita ingin menggunakan 2 sistem operasi pada satu
komputer, misal ingin menginstall ubuntu dimana kita telah menginstall windows
vista di komputer. Apabila ubuntu telah terinstall di hardisk maka secara
otomatis ubuntu akan mengeluarkan pilihan booting untuk multiple boot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar