Advertisement

Cara Instalasi Windows Xp



1. Persiapan

: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkapInstalasi Windows XP dapat dilakukan menggunakan media cakram keras (CD-ROM) atau menggunakan media penyimpanan flash disk. Seluruh proses instalasi Windows XP dilakukan melalui GUI (Graphical User Interface).
Sebelum melakukan proses installasi Windows XP, terlebih dahulu periksa kesesuaian (kompatibilitas) perangkat keras (hardware) komputer dengan Windows XP yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat keras komputer didukung oleh Windows XP. Jika perangkat keras tidak didukung oleh Windows XP, periksa kompatibilitas perangkat keras pada website manufaktur (situs resmi perangkat keras), kemudian download driver untuk Windows XP. Simpan semua driver yang diperlukan ke disket atau CD sebelum memulai instalasi.
Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (Boot Device Priority) yang diatur pada BIOS harus di arahkan ke media yang digunakan. Setelah proses pembacaan media instalasi selesai, kita akan dibawa ke halaman awal proses setup Windows XP.

2. Memulai Instalasi

Dalam tahap awal, jika Windows tidak mendeteksi hard drive yang digunakan, atau komputer yang akan diinstall menggunakan drive SCSI atau SATA hard drive, maka kita harus menekan tombol F6 jika ingin menginstal driver Raid atau driver SCSI dari pihak ketiga. Langkah ini dapat diabaikan jika komputer menggunakan sebuah IDE hard drive. Pastikan kita memiliki driver Raid pada sebuah floppy disk. Biasanya driver tersebut disertakan pada CD Motherboard.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Pertama kali, Windows akan menanyakan apakah kita akan melakukan install bersih (fresh install) dengan menekan tombol Enter, melakukan perbaikan (jika sistem Windows XP sudah ada namun mengalami kerusakan) dengan menekan tombol R. Untuk membatalkan proses instalasi, kita dapat menekan tombol F3.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Layar selanjutnya, akan ditampilkan lisensi penggunaan Windows XP. Tekan tombol F8 untuk setuju dengan ketentuan yang dibuat Microsoft atu Esc jika tidak setuju dan membatalkan proses instalasi.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Jika kita ingin memisahkan sistem operasi Windows XP dengan dokumen kerja (data), maka kita harus membuat minimal 2 (dua) partisi. Karena itu, proses pembuatan partisi hard disk harus dilakukan secara manual. Walaupun tidak dianjurkan, kita dapat membuat partisi secara otomatis dengan menekan tombol Enter, namun partisi yang dibuat hanya 1 (satu) buah partisi sehingga sistem operasi dan dokumen kerja akan berada dalam partisi yang sama.
Untuk membuat partisi baru atau menambah partisi baru, posisikan kursor pada bagian Unpartitioned space dan kemudian tekan tombol C pada keyboard.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Dalam layar pembuatan partisi baru, kita dapat menentukan ukuran partisi yang akan kita buat berdasarkan sisa kapasitas (space) hard disk yang tersisa dan ukuran partisi ditentukan berdasarkan satuan Megabyte. Tekan tombol Enter untuk membuat partisi baru yang kita inginkan atau tombol Esc pada keyboard untuk membatalkan proses pembuatan partisi baru dan kembali ke layar sebelumnya.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Jika kita ingin menambah partisi baru, proses yang dilakukan adalah sama. Yang perlu kita ingat adalah, partisi yang dibuat dalam proses ini semuanya menjadi partisi primary, sehingga maksimal partisi yang bisa dibuat hanya 4 (empat) buah partisi.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Pembuatan partisi baru juga dapat dilakukan setelah selesainya proses instalasi Windows XP. Salah satu keuntungan pembuatan partisi dalam Windows XP adalah kita dapat membuat partisi extended dan partisi logical.
Langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana Windows XP akan diinstall dengan cara meletakan posisi kursor pada partisi yang diinginkan. Setelah itu tekan tombol Enter untuk masuk ke bagian format partisi.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Di bagian ini, kita dapat menentukan format partisi yang kita butuhkan untuk lokasi sistem operasi Windows XP yang akan kita install. Jenis sistem file yang dapat dipilih adalah NTFS dan FAT, dimana masing-masing sistem file tersebut memiliki opsi format Normal dan Quick. Untuk menggunakan fitur terbaru yang tersedia pada Windows XP, pilih sistem file NTFS dengan metode Quick, agar proses format hard disk dapat berjalan dengan cepat. Kemudian tekan tombol Enter untuk memulai proses format.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Sebelum proses format hard disk dilakukan, sistem akan memberitahukan kepada kita apakah kita yakin akan melakukan format terhadap partisi hard disk yang diinginkan, karena seluruh dokumen dan data yang ada dalam partisi tersebut akan dihapus.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Tekan tombol F untuk memulai proses format, atau tekan tombol Esc untuk memilih partisi yang lain.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Setelah proses format selesai, sistem akan memeriksa terlebih dahulu partisi yang digunakan. Kemudian sistem akan menyalin file-file yang diperlukan dalam proses instalasi Windows XP ke dalam hard disk.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Setelah proses penyalinan selesai, sistem akan melakukan booting ulang terhadap komputer. Kemudian, secara otomatis melanjutkan proses instalasi Windows XP.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Di tahap pertama, sistem akan menginstall komponen dan perangkat keras komputer yang dikenal dan drivernya tersedia pada Master Windows XP agar dapat langsung digunakan setelah selesainya proses instalasi (Plug and Play).
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Selanjutnya, layar instalasi akan berubah untuk pengaturan lokasi dan opsi bahasa yang akan digunakan.
S
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Di bagian ini, kita dapat menentukan lokasi dan format mata uang yang akan digunakan. Tekan tombol Customize di bagian tab Regional Options untuk merubah pengaturan standar yang tersedia (English (United States)).
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Pilih Indonesia jika kita ingin menggunakan pengaturan dan format Indonesia, seperti pengaturan bilangan, misalnya tanda koma (,) untuk pemisah pecahan, atau tanda (.) untuk pemisah bilangan ribuan.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Pengaturan ini juga akan berguna dalam penentuan format penulisan tanggal yang akan digunakan, dimana untuk Indonesia akan digunakan format hari/bulan/tahun (hh/bb/tttt) untuk format tanggal singkat, misalnya 26/07/2013 atau 26 Juli 2013 untuk format tanggal lengkap.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Di bagian ini kita juga dapat menentukan jenis keyboard yang digunakan. Untuk melihat jenis keyboard yang tersedia, tekan tombol Details sehingga muncul sebuah layar baru pengaturan jenis keyboard.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Dikarenakan Indonesia menggunakan jenis keyboard yang sama dengan Amerika Serikat, maka pengaturan ini menggunakan pengaturan standar yang tersedia. Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Layar selanjutnya adalah pengaturan identitas pengguna Windows XP yang akan diinstall. Setelah selesai menuliskan identitas, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Dibagian selanjutnya, kita akan diminta untuk mengisi serial number Windows XP yang kita dapatkan dalam pembelian. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Secara otomatis, Windows XP akan mengatur isian untuk nama komputer (Computer Name) berdasarkan identitas pengguna yang sebelumnya kita tentukan.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Isian ini dapat kita ganti sesuai dengan keinginan kita.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Satu hal yang perlu diingat, jika komputer yang kita gunakan terhubung ke dalam jaringan lokal (Intranet), maka isian nama komputer tidak boleh sama antara satu komputer dengan komputer lainnya. Jika isian yang kita masukan sama, saat pertama kita masuk ke dalam sistem operasi Windows XP, secara otomatis sebuah pesan peringatan akan ditampilkan di bagian taskbar kanan bawah.
://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-Isian password administrator digunakan untuk account Administrator. Account Administrator merupakan account utama dalam sistem operasi Windows XP dan dibutuhkan ketika ada perubahan terhadap bagian-bagian penting dalam sistem. Dalam System Restore, account inilah yang nantinya akan digunakan untuk masuk ke dalam Windows XP. Jika account ini tidak memiliki password, secara otomatis seseorang yang tidak berwenang dapat masuk ke dalam Windows XP yang kita miliki dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-len
Layar selanjutnya adalah pengaturan zona waktu yang akan digunakan.

Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Untuk Indonesia, zona waktu yang digunakan adalah GMT +7. Selain itu, kita juga dapat mengatur tanggal dan waktu komputer aktif. Setelah selesai, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Selanjutnya akan ditampilkan pengaturan kelompok (workgroup) dari komputer yang kita gunakan. Workgroup ini akan berguna jika komputer terhubung dalam suatu jaringan intranet.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Secara default, Windows akan membuat isian tersebut menjadi WORKGROUP. Kita dapat mengganti isian tersebut sesuai dengan pengaturan jaringan yang ada. Selanjutnya, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Setelah pengaturan ini, sistem akan mulai melakukan proses instalasi dan penyalinan data yang diperlukan ke komputer. Sambil menunggu selesainya proses instalasi, Microsoft akan menampilkan fitur-fitur dari sistem operasi Windows XP.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Setelah selesainya proses instalasi dan penyalinan file-file sistem operasi Windows XP, komputer akan melakukan booting ulang. Selesai booting, sistem akan melakukan pemeriksaan terhadap monitor yang digunakan.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Klik tombol OK untuk menyimpan pengaturan tampilan dan melanjutkan pengaturan akhir instalasi Windows XP.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

3. Penyelesaian Instalasi

Layar selanjutnya akan menampilkan ucapan selamat datang dari Windows XP. Mulai bagian ini, kita akan melakukan konfigurasi akhir terhadap sistem operasi Windows XP yang baru diinstall.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Setelah menekan tombol Next, pengaturan selanjutnya digunakan untuk menentukan bagaimana proses update terhadap Windows XP yang telah kita install.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan, otomatis diperbaharui atau tidak mengaktifkan proses update.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Pengaturan ini dapat kita rubah di bagian Control Panel Windows XP. Dalam pengaturan di Control Panel tersebut, opsi yang tersedia menjadi 4 (empat) buah, dengan tambahan otomatis download file update namun sistem tidak otomatis diperbaharui menunggu perintah yang kita lakukan atau yang kedua memberitahukan kepada kita adanya file update namun tidak otomatis didownload. Proses download file update baru akan dilakukan setelah sistem kita perintahkan untuk mendownloadnya. Fasilitas update sistem ini sendiri membutuhkan koneksi Internet. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Tampilan selanjutnya akan muncul jika komputer yang diinstall terhubung ke jaringan lokal atau Internet dan kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang dikenal sistem operasi Windows XP sehingga driver perangkat keras tersebut langsung diinstall dalam proses instalasi awal (plug and play).
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Setelah proses pemeriksaan selesai, kita dapat melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol Next.
Pengaturan selanjutnya adalah bagaimana hubungan komputer ke jaringan. Di bagian pengaturan hubungan komputer ke jaringan Internet atau jaringan lokal ini memiliki 2 (dua) opsi yang dapat kita pilih. Opsi Digital subscriber line (DSL) or cable modem, digunakan apabila komputer yang kita gunakan langsung terhubung ke modem sehingga dapat melakukan panggilan (dial) kepada penyedia jasa Internet. Dalam opsi ini, kita akan diminta untuk mengisi data-data account koneksi yang kita gunakan. Penambahan account koneksi Internet ini juga dapat dilakukan setelah proses instalasi Windows XP selesai kita lakukan, di bagian Control Panel – Network and Internet Connections.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Untuk pilihan Local area network (LAN) digunakan jika komputer terhubung ke dalam jaringan lokal, baik yang menyediakan akses Internet maupun tidak.
Jika sebelumnya kita mengambil pilihan Local area network (LAN), layar selanjutnya akan menampilkan pengaturan alamat IP yang akan digunakan komputer. Dibagian ini kita dapat memilih pengaturan alamat IP secara otomatis atau secara manual.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Jika kotak konfirmasi Obtain IP automatically dan Obtain DNS automatically ditandai, secara otomatis Windows XP akan menentukan sendiri alamat IP yang dapat digunakan.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom  
Jika kita ingin menentukan sendiri alamat IP yang digunakan atau jaringan yang digunakan tidak mendukung opsi penentuan alamat IP sendiri secara otomatis, kita dapat mengisikan alamat IP yang dibutuhkan pada kotak isian Static IP address dan Subnet mask. Kotak isian Default gateway merupakan alamat IP komputer yang akan menghubungkan komputer lain dalam jaringan lokal ke jaringan global (Internet). Setelah itu, tekan tombol Next untuk menyelesaikan proses instalasi Windows XP.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Di bagian ini, Microsoft akan memberikan opsi untuk melakukan pendaftaran Windows XP yang digunakan. Pilih opsi No, not at this time jika kita tidak ingin melakukannya atau akan melakukannya pada waktu lain. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Layar selanjutnya merupakan ruangan pembuatan account yang akan digunakan untuk login ke dalam Windows XP yang kita install. Account pertama yang kita buat memiliki status sebagai pengelola (Administrator). Account yang dibuat tersebut belum memiliki kata kunci (password), sehingga siapa saja yang menggunakan komputer atau laptop dapat mengakses seluruh aplikasi dan file yang ada.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Untuk meningkatkan keamanan, account tersebut harus diberi kata kunci di bagian Control Panel sehingga pengguna berwenang saja yang dapat menggunakan komputer. Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Next.
Setelah itu sistem menginformasikan bahwa proses instalasi sudah selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk masuk ke dalam layar desktop Windows XP yang baru diinstall.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Proses instalasi sistem operasi Windows XP sudah selesai kita lakukan.
Description: Description: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

0 Response to "Cara Instalasi Windows Xp"

Posting Komentar

wdcfawqafwef